Tugas ke dua
Nama : Nur Indra Perkasa
Kelas : 1KB03
Jurusan : Sistem Komputer
NPM : 28114168
Universitas
Gunadarma
Bahasa Indonesia
2015
Resensi
Artikel
1.
Identitas Artikel
Judul : Pengertian Bridge
jaringan komputer
Nama
penulis : -
Tempat
terbit : -
Tanggal
terbit : Senin, 5 Agustus
2013
Jumlah
Halaman : 1
Sumber : http://www.it-artikel.com/2013/08/pengertian-bridge-
jaringan-komputer.html
2.
Sinopsis Artikel
Bridge
merupakan sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan
atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge juga dapat digunakan untuk
menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media
kabel Unshielded Twisted-Pair(UTP). Karakter bridge, koneksi internet digunakan
1 PC saja atau koneksi internet dishare. Biasanya koneksi internet dibatasi
dengan pilihan quota.
Kinerja
modem menjadi lebih ringan jika koneksi di-share makan modem tidak dijadikan
sebagai server untuk membagi bandwidth, sehingga modem lebih awet.
Keuntungan
Bridge :
-
Memperluas atau menambah jarak dari
network yang ada
-
Menambah jumlah workstation pada network
-
Mengurangi kemacetan traffic
-
Menyediakan koneksi ke network yang
berbeda
-
Memindahkan data melalui intermediate
network dengan protokol yang berbeda
Kelemahan
Bridge :
-
Bridge tidak dapat memblokir paket
broadcast
-
Menambah delay pada jaringan.
-
Jika alamat yang diterima bridge tidak
dikenali, maka akan di siarkan berita ke jaringan segmen lain dan dapat
menyebabkan badai siaran.
3.
Keunggulan Artikel
-
Mengetahui pengertian bridge.
-
Mengetahui kegunaan bridge.
-
Mengetahui kelemahan dan keuntungan
bridge.
4.
Kelemahan Artikel
-
Penjelasan yang kurang lengkap.
-
Kurangannya contoh layout jaringan yang menggunakan
bridge.
-
Hanya memiliki satu broadcast domain
5.
Kesimpulan
Bridge merupakan komponen yang memperluas jaringan
atau memperluas jangkauan. Bridge juga dapat mengurangi kemacetan traffic,
tetapi bridge juga memberi efek samping delay jaringan
Lampiran
Pengertian Bridge Jaringan
Komputer
Bridge adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan
untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan
beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan
untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara
media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua
buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Karakteristik
Bridge
Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja, atau koneksi internet di-share dengan beberapa PC menggunakan server/access point.
Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja, atau koneksi internet di-share dengan beberapa PC menggunakan server/access point.
Koneksi
internet menggunakan pilihan paket quota, sehingga tidak selalu terhubung ke
internet selama 24 jam.
Menginginkan
kerja modem yang lebih ringan, karena jika koneksi di-share maka modem tidak
dijadikan sebagai server untuk membagi bandwidth, sehingga modem lebih awet.
Namun konsekuensinya, untuk membagi bandwidth diperlukan tambahan server/access
point.
Dapat
memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.
Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.
Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.
Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.
Dapat merawat address table.
Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.
Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.
Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.
Dapat merawat address table.
Keuntungan
dan Kelemahan Bridge.
Bridge adalah sebuah relay atau interconnecting device yang bias digunakan untuk menyediakan beberapa kemampuan berikut.
Bridge adalah sebuah relay atau interconnecting device yang bias digunakan untuk menyediakan beberapa kemampuan berikut.
Memperluas/menambah
jarak dari network yang ada.
Menambah jumlah workstation pada network Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning)
Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring).
Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda.
Menambah jumlah workstation pada network Mengurangi kemacetan traffic (dengan network partitioning)
Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya Ethernet ke Token Ring).
Memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda.
Kelemahan
yang terjadi pada bridge
Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast
Menambah delay pada jaringan.
Bridge tidak bisa memblokir paket broadcast
Menambah delay pada jaringan.
Jika alamat
yang diterima tidak di kenal oleh bridge, maka akan di siarkan berita ke
jaringan segmen lain dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya broadcast strom
(badai siaran) yang efeknya dapat membuat jaringan macet total.
Walaupun
dapat memiliki domain collision yang berbeda, tetapi peralatan bridge hanya
memiliki satu broadcat domain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar